Kemenangan
Momentum ibadah puasa Ramadhan adalah sebuah wahana yg disiapkan utk kita belajar menikmati hidup. Jika perintah puasa dijalani, maka utk bulan bulan berikutnya puasalah ia dari hawa nafsu yg melekatkan diri pada kehidupan duniawi, namun jika perintah itu dilalaikan atau bahkan disalah arti, maka puas lah hasrat duniawinya ketika lepas dari ramadhan itu utk mengikuti nafsunya..
Semoga kita termasuk kedalam golongan orang2 yg minal aidin walfaidzin...
Mengapa?
Bukankah manusia diciptakan hanya agar shalat?
Lantas, apa maksud Tuhan memerintahkan kita agar shalat?
Apa itu shalat?
Shalat itu aktifitas jasmani utk ruhani agar keduanya mengingat dzat yg menciptakannya. Mengapa hanya 5 waktu yg diwajibkan? Bukankah tujuan manusia diciptakan didunia ini hanya agar mengingatNya?
Itulah bukti bahwa yg maha pengasih lagi maha penyayang tidak memberatkanmu. Padahal yg diwajibkan itu adalah suatu keringanan bagimu.
Andai kau tau, yg 5 waktu itu terlalu singkat utk mewujudkan bentuk syukurmu atas segala karunia yg tlah dilimpahkanNya. Namun demikian, Tuhanmu tlah memberikan kelapangan waktu utk lebih mengingatNya dengan memfasilitasi sebuah wahana yg menyenangkan bagi hambaNya yg beriman selama satu bulan penuh dibulan Ramadhan.
Dan, Tuhanmu tlah membukakan jalan menuju kepadanya dengan menambah yg 5 waktu tersebut dengan berpuasa.
Mengapa Tuhanmu menginginkan agar manusia berpuasa? Agar sempurna kesucian dirimu dari kemelakatan dunia yg tlah kau jalani selama sebelas bulan dalam setahun. Tuhanmu ingin mengisyaratkan bahwa utk dapat sampai ke singgasana surgaNya, kau harus mampu menahan diri dari kehidupan duniawi yg pasti akan kau tinggalkan. Bahwa tak ada satupun yg diizinkanNya dapat kau bawa selain keRidhoanNya utk memasuki Surga.
Jika tak percaya, silahkan kita uji.
Adakah kau temukan manusia yg lahir didunia ini masih dalam keadaan tebungkus seperti saat berada di dalam rahim ibunya?
Bukankah rahim ibumu merupakan alam kehidupanmu sebelum kau terlahir disini? Mengapa Tuhanmu menjadikanmu terlahir tanpa mengenal apa pun yg ada setelahnya, sehingga kau tak mampu melakukan apapun selain menangis, itupun karena dirangsang oleh seorang dokter utk memastikan kau mampu menangis.
Begitulah kehidupan ini, kelak ketika manusia dikembalikan kepada Allah, segala yg pernah dilakukan di alam semesta ini akan sirna, namun karena kehidupanmu di dunia ini telah melewati waktu yg panjang, kau harus menerima konsekuensi bahwa ada hari dimana semua yg tlah kau lalui itu akan di hitung, agar tidak ada seorangpun yg masuk ke singgasana termegahNya dengan rasa angkuh dan sombong.
Kau akan dihadapkan pada catatan catatan perjalan hidupmu tanpa ada satupun yg terlewatkan. Pada hari itu, tiada satu makhlukpun yg terzolimi atasnya. Mereka secara suka rela menerima kenyataan bahwa catatan tersebut adalah yg sebenar benarnya catatan.
Betapa rugilah orang yg datang dengan segudang amalan kebaikannya, karena amalannya itu akan dibandingkan dengan orang yg lebih banyak lagi amalan semasa hidupnya. Artinya, kau akan dihadapkan kepada orang yg mungkin seumur hidupnya melakukan amalan yg baru saja kau lakukan saat kau beranjak dewasa atau bahkan sesaat sebelum kematian menjemputmu.
Dan betapa beruntunglah orang orang yg datang dengan suka rela bahwa apa yg telah diterima dan dilakukan semasa hidupnya adalah atas kehendak Tuhannya, ia mengakui dan sadar bahwa sedetikpun ia tak mampu lari dari ketetapan dan kehendakNya, maka jadilah semasa hidupnya dulu ia orang orang yg banyak bersyukur dan mengingat Allah Tuhan yg menciptakan segala yg berwujud dan yg tak tampak. Oleh sebab kesuka-relaannya, sucilah ia dari segala bentuk keinginan dan hasrat. Maka tak ada satu tempatpun yg layak utkmu selain kehendakNya.
Itulah kemenangan yg sejati. Kau mampu rela menerima apapun itu, meskipun itu tak lumrah dalam jangkauan akalmu.
Nikmatilah...
Komentar
Posting Komentar